angin gurun tiba-tiba
mendesau dengan begitu berat
membawa gairah gersang
yang pengap
seolah ingin merayu setiap
manusia
pada keputusasaan akan
gairah hidup
kabar kematian itu pun
terdengar begitu dekat
dan segera menyebar
terbawa angin yang merayap
datang dan terus datang
bertubi-tubi
mendekat dan membelai hati
yang takutkan kematian
namun kabar kematian itu
terus mendekati setiap insan
tanpa peduli lagi usia
juga kelamin
kabar kematian itu terus
terdengar
tak peduli waktu,
pagi,
siang,
sore,
bagai suara azan yang
mengabarkan panggilan tuhan
bahkan tengah malam pun
dia terus menghampiri
satu demi satu mereka yang
tlah tiba waktunya
dan kini, kabar kematian
itu
seolah terdengar sangat
dekat di telinga
dan membelai denyut nadi
leher
sedangkan malaikat pun
terus berkeliling di sekitar kita
dan hanya waktu saja yang
akan tetapkan semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar